Keunikan tempat wisata di Bengkulu dapat Anda temukan dalam sejumlah pesona alam dan peninggalan sejarah yang mempesona. Bengkulu adalah sebuah provinsi yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatra dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia. Anda dapat pergi ke Pulau Tikus untuk merasakan gelombang keras lautan samudera tersebut.Bunga Rafflesia Arnoldi yang terkenal itu dapat Anda temukan di Kota Curup, sebuah tempat wisata di Bengkulu yang populer. Bunga Rafflesia ini adalah bunga terbesar di dunia dengan diameter 100 cm. Bunga ini membutuhkan 6 sampai 8 bulan untuk tumbuh dan 15 hari setelah itu untuk berbunga. Keunikan dari bunga ini adalah tidak memiliki akar, daun dan batang.
Tempat wisata di Bengkulu
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah 10 tempat wisata di Bengkulu yang paling terkenal. Beberapa di antaranya adalah wisata alam yang memikat dan peninggalan bersejarah yang mengagumkan.
1. Pantai Panjang
Garis pantai yang sangat panjang sejauh 7 km adalah keunikan yang dimiliki tempat wisata di Bengkulu yang satu ini. Pantai Panjang terletak di kawasan strategis pariwisata Bengkulu, sebuah kawasan yang lengkap dengan fasilitas publik dan akomodasi yang lengkap. Dari pusat kota, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk dapat sampai di Pantai Panjang ini, atau berjarak sekitar 3 km.
Objek wisata Bengkulu yang satu ini memiliki banyak fasilitas,dari penginapan, restoran dan cafe, pusat perbelanjaan, arena bermain anak, hingga fasilitas olah raga. Tak ayal, Pantai Panjang adalah salah satu pesona wisata di Bengkulu yang populer. Bagi masyarakat lokal, pantai ini adalah juga salah satu pusat terapi dengan berjogging pagi atau sore hari di lintasannya.
Pohon cemara dan pohon pinus yang tumbuh di sepanjang bibir pantai adalah daya tarik lain yang melengkapi keindahan panorama matahari tenggelam di kawasan pantai. Pantai Panjang memiliki pasir putih yang halus sehingga saat Anda berjalan maka pasirnya tidak akan mengotori kaki. Berolahraga di pantai ini merupakan kegiatan yang tepat karena di sepanjang pantai tersedia jogging trek.
Penggemar volly pantai dapat bermain di lapangan yang dibangun di atas pasir-pasir alami, pecintasurfing pun memiliki titik sendiri untuk menaklukan ombak bersama papan selancarnya. Jika Anda ingin sesuatu yang lain, Anda dapat mencoba menikmati kuliner laut di kawasan pantai ini. Ada banyak restoran hingga tempat-tempat makan yang mudah Anda temukan di sana.
2. Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu
Bung Karno menempati rumah ini pada tahun 1938 – 1942. Di Bengkulu pula Sang Proklamator bertemu dengan Fatmawati, gadis asli Bengkulu yang kemudian menjadi istrinya sekaligus sang penjahit Bendera Sang Saka Merah Putih saat Proklamasi 17 Agustus 1945. Objek wisata di Bengkulu ini menyimpan benda-benda peninggalan Bung Karno yang memiliki nilai sejarah sekaligus menemani Bapak Proklamator dalam menyusun strategi-strategi perjuangan selama di pengasingan. Ada sepeda ontel kesayangan Bung Karno, koleksi buku, hingga surat cinta Bung Karno untuk Ibu Fatmawati.
Pada awalnya, rumah ini adalah milik pengusaha Tionghoa bernama Tan Eng Cian yang bekerja saat itu sebagai penyumplai sembako untuk Pemerintah Belanda. Lalu, Belanda menyewanya untuk menempatkan Bung Karno di rumah tersebut selama diasingkan di Bengkulu. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Rumah Pengasingan Bung Karno sebesar Rp 2.500 per orang.
3. Benteng Marlborough
Inilah benteng pertahanan kekuasaan Inggris di kawasan pantai barat Sumatera dan sekaligus untuk mempertahankan Bengkulu sebagai daerah monopoli lada dan perdagangan. Benteng Marlborough dibangun oleh East India Company (EIC) tahun 1713-1719 pada masa kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. Benteng ini dianggap sebagai benteng terkuat kedua milik Inggris di wilayah timur setelah benteng St. George di Madras, India.
Tempat wisata di Bengkulu yang satu ini adalah wisata sejarah yang menarik, Anda dapat menyaksikan sebuah benteng yang berdiri kokoh di lahan seluas 44.100 m persegi dengan panjang 240,5 m dan lebar 170,5 m, menghadap ke arah selatan dan membelakangi Samudra Hindia. Bentuk arsitektur bangunanBenteng Marlborough ini mirip kura-kura, terdapat jembatan yang menghubungkan bagian kepala dan badan, sebuah jembatan di atas parit yang membentuk ekor dan jembatan yang menghubungkan jalan masuk dengan bagian luar.
4. Pantai Tapak Paderi
Pantai ini terhubung dengan Pantai Panjang dan Pantai Jakat di Bengkulu, sebuah pantai yang pada awal mulanya adalah pusat pelabuhan laut pertama di Bengkulu serta menjadi penunjang transporasi laut pemerintah Inggris di Bengkulu pada masa itu yang berjarak 100 meter dari Benteng Marlborough.
Sunset yang begitu indah adalah pesona yang dapat Anda temukan di tempatwisata Bengkulu yang satu ini. Dari bagian atas Tapak Paderi, Anda dapat menyaksikan keindahan laut Bengkulu. Berjalan-jalan kaki di sekitar pantai atau menikmati jagung bakar di pantai ini adalah kegiatan menarik yang dapat Anda nikmati. Objek wisata di Bengkulu yang satu ini memiliki garis pantai yang panjang dan menawan, tidaklah mengherankan jika Pantai Tapak Paderi ini ramai dengan kunjungan orang.
5. Kota Curup
Kota Curup adalah ibukota Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Inilah tempat yang menjadi rumah Bunga Rafflesia Arnoldi yang terkenal itu. Suhu dingin mencapai 18 derajat celcius di pagi hari adalah karakter Kota Curup. Topografis Kabupaten Rejang Lebong adalah sebuah daerah yang berdiri di atas pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 100 – 1.000 meter dpl. Ladang-ladang masih diselimuti kabut sehingga buah dan sayur yang ditanam berpetak-petak terlihat samar.
Dari kota ini, Anda dapat pergi ke Bukit Kaba, mendakinya hingga ke puncak untuk menyaksikan panorama alam yang memikat di sana. Atau, menikmati wisata di Danau Mas Harun Bastari. Jika Anda ingin mandi air panas di kota ini, datanglah ke Suban Air Panas, sebuah tempat pemandian air panas di Bengkulu dengan sumber air dari pegunungan yang langsung menuju kolam-kolam. Kota Curup adalah tempat wisata di Bengkulu dengan keunikan daerahnya yang menarik.
6. Danau Dendam Tak Sudah
Danau yang dikelilingi bukit-bukit hijau ini merupakan kawasan cagar alam yang menyimpan banyak potensi ekologi dan keseimbangan ekosistem.
Kawasan hijau berudara sejuk, penorama yang menawan di kawasan danau pada saat pagi hari, serta kekayaan flora dan fauna di kawasan Danau Dendam Tak Sudah adalah beberapa hal yang dimiliki tempat wisata Bengkulu yang satu ini. Berperahu dan menaiki rakit untuk mengelilingi danau adalah salah satu kegiatan menarik yang harus Anda lakukan. Jika Anda memiliki hobi memancing, tempat ini adalah salah satu yang tepat untuk Anda.
7. Danau Mas Harun Bastari
Danau Mas Harun Bestari terletak di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, berjarak sekitar 17 km dari pusat Kota Curup dan berada di pinggir jalan raya antara Curup – Lubuk Linggau. Lokasinya yang dekat dengan Bukit Kaba membuat daerah ini sebagai salah satu pilihan tempat wisata di Bengkulu yang menarik.
Danau Mas Harus Bastari adalah salah satu objek wisata keluarga di Bengkulu yang disukai. Terdapat banyak permainan bagi anak-anak hingga orang dewasa. Perahu-perahu dan sepeda air dapat dimanfaatkan untuk berkeliling danau. Anak-anak lazimnya suka bermain dengan komedi putar dan kursi ayun. Kawasan wisata Danau Mas Harun Bastari memiliki luas 36 hektar, bukit di sekelilingnya ditanami sayur-mayur segar.
8. Museum Negeri Bengkulu
Museum ini adalah tempat menyimpan, merawat, melestarikan mengamankan dan memanfaatkan koleksi berupa benda cagar budaya. Awalnya, museum ini bertempat di Benteng Marlborough namun tiga tahun kemudian pada 3 Januari 1983, museum ini dipindahkan ke gedung baru hingga sekarang.
Tempat wisata di Bengkulu yang satu ini dibuka setiap hari untuk umum, kecuali Senin, dari pukul 8 pagi hingga 1 siang. Terdapat dua ruang pameran di dalam museum yang menyimpan sekitar 6.220 macam koleksi, meliputi 10 macam kategori. Kategori tersebut adalah geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika, filologika, keramologika, seni rupa, hingga teknologika. Hampir separuh koleksi tersebut adalah benda budaya kategori etnografi atau benda budaya yang merupakan perlengkapan hidup, seperti kain tenun tradisional, benda upacara, senjata, dan lainnya baik yang masih dipakai dan diproduksi maupun perlengkapan kuno yang sudah tidak diproduksi atau digunakan lagi.
9. Bukit Kaba
Terletak di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupuh Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bukit Kaba adalah gunung api aktif tipe A, yaitu tipe gunung yang pernah meletus tahun 1600 sampai sekarang, berketinggian sekitar 1.952 m dpl. Ada 8 kawah yang dimiliki gunung ini, tapi 5 diantaranya tertutup vegetasi. Gunung Kaba atau masyarakat Bengkulu menyebutnya sebagai Bukit Kaba, menyuguhkan pemandangan alam nan hijau dan menawan hati. Untuk dapat mencapai kawah dan puncak Bukit Kaba, Anda harus menaiki 307 anak tangga.
Menyaksikan jajaran Bukit Barisan yang berdiri indah serta pendar cahaya matahari terbenam adalah beberapa hal memikat yang dapat Anda rasakan di tempat wisata Bengkulu yang satu ini. Berkemah di puncak bukit untuk menyaksikan gemerlap lampu Kota Curup pada malam hari adalah satu hal yang menawan. Untuk dapat masuk kawasan wisata Bukit Kaba di Bengkulu ini, Anda harus membayar retribusi sebesar Rp 2.500 per orang.
10. Pulau Tikus
Pulau Tikus ini memiliki luas lahan sekitar 1,5 Ha, sebuah pulau di Bengkulu yang dikelilingi terumbu karang yang luas dan secara alami melindungi pulau dari abrasi akibat gelombang yang besar. Panorama pulau yang indah, air laut yang jernih, dan kegiatan snorkel untuk menyaksikan pesona batu karang yang indah serta ikan-ikan laut penuh warna adalah beberapa hal yang paling memikat di objek wisata Bengkulu yang satu ini.
Terletak 10 km di arah barat dari kota Bengkulu, Pulau Tikus adalah sebuah pulau yang terhubung langsung dengan Samudera Hindia. Anda dapat sampai di salah tempat wisata di Bengkulu ini dengan menyewa kapal nelayan di pantai Jakat, dengan durasi waktu perjalanan sekitar 1 jam. Jika menyewa boat untuk pergi ke Pulau Tikus, akan memakan waktu sekitar 40 menit dari Pelabuhan Pulau Baai. Pulau Tikus dulunya adalah tempat kapal-kapal untuk berlabuh dan berlindung dari hantaman badai ombak laut Samudra Indonesia.
Tetapi, ulah manusia yang merusak ekosistem terumbu karang di kawasan Pulau Tikus membawa dampak negatif bagi kelangsungan salah satu tempat wisata Bengkulu tersebut. Yang paling mencolok adalah semakin berkurangnya luas Pulau Tikus karena mengalami abrasi yang berlangsung makin cepat dari tahun ke tahun.
sumber : initempatwisata .com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar